Dzikir Pernapasan konsentrasi membuat fikiran dan hati (perasaan) lebih fokus pada kalimat yang dibaca didalam
hati (selftalk). Banyak orang yang mengalami kegagalan dalam berdo’a
karena fikiran dan hatinya tidak fokus pada kalimat yang dibaca atau
diucapkan dalam berdo’a. Allah tidak menerima do’a yang dipanjatkan oleh
orang yang hati dan fikirannya tidak fokus atau lalai.
Dzikir
pernapasan konsentrasi dilakukan sambil membaca kalimat dzikir dan do’a
ketika menarik, menahan dan menghembuskan napas. Ketika menarik napas
umumnya dibaca kalimat tahlil, tasbih, tahmid, istighfar, asmaulhusna
atau kalimat hasbalah. Ketika menahan napas dibaca kalimat dzikir atau
do’a yang umum diajarkan Rasulullah, dari Qur’an atau do’a yang disusun
sendiri sesuai kebutuhan. Ketika menghembuskan napas baca beberapa kalimat sebagai berikut :
1. “
Laa ilaaha illallahu wahdahu laasyariikalah lahuu mulku walahulhamdu ,
yuhyii wayumiitu wahuwa ala kulli syai’inkodir….Tidak ada Tuhan selain
Allah yang Esa , tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya
pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia maha kuasa atas
segala sesuatu”
2. “Laa haula wala kuwwata illa billahil aliyyil adziim……tiada daya dan kekuatanku melainkan dengan pertolongan Allah “
3. Taqobbal
minna du’a aana ya arhamar rohiimin, kay nusabbihaka katsiro
wanadzkuroka katsiro innaka kunta bina bashiro……perkenankan do’a kami
wahai yang maha pengasih dan penyayang, agar kami tasbih dengan sebanyak
banyaknya padaMu, dan agar kami ingat padaMu dengan sebanyak banyaknya,
sesungguhnya Engkau maha melihat keadaan kami
Dzikir dan do’a yang dibaca ketika menahan napas
Beberapa dzikir dan do’a yang dibaca ketika menahan napas antara lain sebagai berikut ini:
1. Ali Imran 160
Jika
Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu;
jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah
gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu?
Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
(Ali Imran 160)
Keterangan
: Ayat ini memberi keyakinan bahwa jika Allah menolong kita , tidak ada
seorangpun yang dapat mengalahkan kita,namun jikia Allah membiarkan
kita maka tidak ada tempat memohon selain padaNya, hanya Dia yang bisa
membebaskan kita dari berbagai kesulitan. Hanya kepadaNya lah kita
bertawakal dan menyerahkan semua urusan. Mewiridkan ayat ini dapat
menghilangkan rasa cemas, takut, kuatir, dan membangkitkan rasa optimis
dengan pertolongan Allah tidak ada orang yang bisa mengalahkan kita.
2. Al Israak 30
Sesungguhnya
Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan
menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya. (Al Israak 30)
Keterangan
: Ayat ini memberi keyakinan bahwa Allahlah yang melapangkan dan
menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki, dan memberi keyakinan
bahwa Allah sangat memperhatikan keadaan kita. Mewiridkan ayat ini
menghilangkan rasa cemas dan takut akan kemiskinan, kebangkrutan dan
kemelaratan , dan membangkitkan rasa optimis akan sukses dan
keberhasilan dalam bisnis serta selalu merasa bahwa Allah selalu
memperhatikan keadaan kita . Ada baiknya ayat ini diringi dengan berdo’a
mohon kelapangan rezeki dari sisiNya.
3. Huud 3
Dan
hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya.
(Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi
kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang
telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang
mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (Huud 3)
Keterangan :
Mewiridkan
ayat ini membangkitkan semangat untuk selalu istighfar dan mohon ampun
pada Allah, dan memberi keyakinan bahwa Allah akan memberi kehidupan
yang baik dan berbagai kenikmatan sampai datang ajal yang
telah ditetapkanNya. Ayat ini juga memberi keyakinan bahwa dengan banyak
istighfar insya Allah akan dilindungi dari nazab yang dahsyat dihari
berbangkit.
4. Al Israak 80
Dan katakanlah: “Ya
Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah
(pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi
Engkau kekuasaan yang menolong. (Al Israak 80)
Keterangan
: Ketika berdo’a cukup dimulai dari “ Robbi adkhilni ….kata perintah
Qul ..tidak dibaca. Dengan mewiridkan do’a ini insya Allah akan selalu
mendapat keberuntungan dalam perjalanan hidupnya. Masuk ketempat yang
yang baik dan keluar dari tempat yang baik pula serta selalu mendapat
pertolongan dan jalan keluar dari berbagai masalah yang dihadapi.
5. Al Baqarah 286
Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa
(dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.
Keterangan:
Mewiridkan
ayat ini memberi keyakinan bahwa Allah tidak akan membebani seseorang
melainkan sekedar kesanggupannya. Do’a yang dipanjatkan akan melindungi
diri kita dari kemarahan dan kemurkaan Allah akibat kesalahan dan
kekhilapan kita . Do’a ini juga melindungi kita dari bencana, musibah
atau masalah yang rumit yang tidak sanggup kita memikulnya.
Insya Allah dengan mewiridkan do’a ini kita terpelihara dari berbagai
bencana dan kesulitan yang amat memberatkan. Jika terjadi juga hal
tersebut insya Allah akan mendapat pertolongan Allah dengan segera.
Pengaruh terhadap sholat khusuk
Latihan dzikir pernapasan konsentrasi yang
dilakukan setiap hari memberi dampak positip bagi pelaksanaan sholat
khusuk. Selama latihan fikiran dan hati sudah terbiasa fokus pada ayat
yang dibaca, sehingga dalam sholatpun ini akan menjadi kebiasaan pula.
Untuk melatih sholat khusuk ada baiknya bacaan sholat seperti do’a
iftitah, iftirosh I’tidal , tasyahud juga dibaca ketika menahan napas
dalam latihan dzikir pernapasan konsentrasi.
Dengan
melakukan dzikir pernapasan relaksasi maupun konsentrasi berarti ,kita
sudah melaksanakan himbauan untuk berdzikir ketika berdiri, duduk dan
berbaring. Dampak pelaksanaan dzikir ini akan kita rasakan didunia dan
akhirat. Aktifitas ini juga berpengaruh terhadap stamina dan daya tahan
tubuh, insya Allah juga mempercepat pemulihan dari berbagai penyakit
yang mengganggu. Kegiatan dzikir pernapasan ini merupakan investasi
untuk kehidupan dunia dan akhirat. Ini salah satu jalan untuk mendekatkan diri pada Allah.
Sumber aertikel dari : http://www.fadhilza.com/2011/07/tadabbur/latihan-dzikir-pernapasan-konsentrasi.html semoga artikel yang saya copy dari web tetangga tersebut bermanfaat bagi kita semua. amin
mohon maaf bagi yang mempunyai situs, saya mencopy artikel anda karena menurut saya sangat bermanfaat bagi kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar